makhluk sosial tapi individualis atau makhluk individu tapi sosialis?

sebagai manusia,kita di ciptakan sebagai makhluk sosial,ndak ada manusia yang bisa hidup sendiri.kita pasti memerlukan orang lain dalam hidup kita. kita memerlukan sebuah keluarga,kita membutuhkan kasih sayang,kita membutuhkan makan sandang dan papan yang ndak mungkin kita penuhi sendiri. kadang orang sering salah kaprah tentang definisi manusia sebagai makhluk sosial.sehingga kita seakan ndak punya hak untuk menentukan hidup kita sendiri.orang sering menyamakan makhluk sosial dengan organisasi. padahal yang di maksud sosial dalam penjabarannya bukanlah harus ikut menjadi anggota sebuah organisasi.sering kita mendengar ,kita dianggap sebagai makhluk individu kalau kita ndak ikut dalam sebuah organisasi di daerah kita. dan akhirnya kita akan di kucilkan, dijauhi dan di musuhi. memang kita memerlukan orang orang di sekitar kita. disaat kita sakit,sampai kita meninggal dunia. tapi haruskah kita mengikuti semua persoalan yang sebenarnya ndak wajib di lakukan?secara jika kita ndak ikut berkecimpung dalam sebuah organisasi di daerah kita, misalkan organisasi keagamaan, organisasi kemasyarakatan dan lain sebagainya,kita akan di sebut pembangkang atau malah memfonis dengan nama kafir. padahal kita ndak ikut di sebabkan terlalu sibuk atau ndak suka ngegosip atau musyawarah yang ujung ujungnya yang nentukan adalah pengurus organisasi itu. dan usulan kita seakan dianggap ndak pernah ada. ada satu cerita menarik,di mana saya ndak ikut sebuah organisasi di tempat saya bekerja. dan terjadi musibah jari saya patah dan harus libur kerja 4 bulan dan harus di operasi. sesuai dengan entah itu peraturan atau perjanjian di kalangan tempat saya bekerja, kalau ada yang apat musibah, maka kita wajib menyumbang dana seikhlasnya. dan sebelum saya kena musibah ada beberapa teman yang dapat musibah semua kasih bantuan dikumpulkan termasuk saya. tapi sewaktu saya yang kena musibah ada yang nyeloteh kalau saya ndak berhak dapat bantuan karena saya bukan anggota organisasi.. buat saya ndak masalah bahkan selagi saya mampu saya ndak pernah berharap bantuan tersebut.saya pun ndak mau kalau uang yang saya terima ndak berkah karena ada yang ndak setuju tersebut. benar hingga tulisan ini saya tulis. masih ada beberapa masalah yang sangat mengiris hati saya karena uang tersebut.. mungkin bisa di bilang saya adalah makhluk individu tapi sosialis.terbukti jika masalah tenaga ,pikiran bahkan uang saya ndak bakal eman atau perhitungan.tapi saya akan lebih nyaman tidur di rumah seorang diri dgn hanya di temani computer ,camilan dan musik saja.saya memang ndak suka kebisingan, apalagi harus mendengar ceramah para ketua sebuah organisasi yang saya kira mereka cuma cari muka saja. dan sebagai penutup,apakah kita ini makhluk individu atau sosialis.hanya diri anda yang bisa merasakan. saya hanya berharap sebuah organisasi jangan di politisi.jangan dicampur adukkan fakta, yakinlah setiap manusia berbeda.baik sifat maupun sikap kita.sehingga sebuah organisasi ndak bakal memaksa atau mengintimidasi seseorang buat mencapai maksud atau tujuan organisasi tersebut